Senin, Mei 13
Shadow

Opini

DEBAT CAPRES TERAKHIR HENDAKNYA TAMPIL AGRESIF DENGAN CARA ELEGAN. Oleh : Syamsul “Masdjo” Arifin (Founder Bela Negara Nusantara)

DEBAT CAPRES TERAKHIR HENDAKNYA TAMPIL AGRESIF DENGAN CARA ELEGAN. Oleh : Syamsul “Masdjo” Arifin (Founder Bela Negara Nusantara)

Opini
Selarasindo.com--Debat capres-cawapres edisi kelima – dan yang terakhir – akan diadakan pada Minggu (04/02) dengan beragam topik seperti kesejahteraan sosial kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketanagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. Debat pamungkas merupakan kesempatan terakhir bagi para kandidat untuk meyakinkan pemilih dan memberikan penekanan pada isu-isu kunci. Pemilih yang masih meragukan pilihannya,dapat menggunakan debat terakhir sebagai referensi utama untuk membuat keputusan akhir. Debat capres 2024 terakhir, hendaknya adu gagasan dan tidak menjatuhkan antara Paslon. Hal ini dikarenakan debat merupakan momen penting bagi para calon presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat. Debat juga menjadi ajang b...
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2023 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2024.            Oleh : Gus Syaifuddin (Calon DPD RI No18 Dapil DKI Jakarta).

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2023 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2024. Oleh : Gus Syaifuddin (Calon DPD RI No18 Dapil DKI Jakarta).

Berita Terbaru, Opini
Selarasindo.com--Refleksi Akhir tahun ini merupakan suatu proses evaluasi untuk kedepan lebih baik . Dengan adanya Refleksi Akhir Tahun ini dapat melihat kekurangan dan kelebihan sepanjang tahun 2023 agar dapat dioptimalkan di tahun selanjutnya yaitu 2024. Maju sebagai calon DPD RI Dapil DKI Jakarta dengan nomor urut 18 adalah momentum untuk interaksi langsung dan bermanfaat untuk masyarakat. Tujuan dari melakukan refleksi diri adalah sebagai upaya menyucikan jiwa untuk menjadi pribadi yang lebaik baik di kemudian hari. Refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita optimisme harus tetap bertumbuh, karena pengalaman mengajarkan bahwa akan selalu ada peluang dan harapan pada situasi paling sulit sekalipun. Agar pertumbuhan ekonomi yang impresif itu tetap terjaga, seg...
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2022. MEMASUKI TAHUN POLITIK, MASYARAKAT HARUS DEWASA BERPOLITIK.  Oleh : Masdjo Arifin CEO Founder Bela Negara Nusantara.

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2022. MEMASUKI TAHUN POLITIK, MASYARAKAT HARUS DEWASA BERPOLITIK. Oleh : Masdjo Arifin CEO Founder Bela Negara Nusantara.

Berita Terbaru, Opini, Sosok
Selarasindo.com-- Makna refleksi sama halnya dengan muhasabah yang di maksud disini adalah intropeksi atau evaluasi diri atas setiap perbuatan yang telah dilakukan yakni merenungkan kembali kekurangan-kekurangan agar dapat diperbaiki untuk kedepannya. Memasuki tahun politik mendatang, masyarakat harus semakin dewasa dalam berpolitik dan berpolitik dengan cara yang baik. Eskalasi politik antara para politikus akan terus meningkat, dan akan selalu dikaitkan dengan tahun politik. Tahun politik 2022 menjadi dasar yang kokoh untuk menuju tahun 2023 yang akan semakin memanas, hingga pada akhirnya tahun 2024 sebagai tahun pembuktian, siapa yang eksis dan kuat dalam tahun pertarungan. Tahun 2022 sebagai permulaan atau ancang-ancang untuk mempersiapkan diri dengan segala kekuatan guna dap...
KITA MENUNGGU ‘PERANG’ ICW & MOELDOKO. Oleh Dimas Supriyanto.

KITA MENUNGGU ‘PERANG’ ICW & MOELDOKO. Oleh Dimas Supriyanto.

Berita Terbaru, Hukum, Opini
Selarasindo.com--SAYA berada di antara mereka yang berharap agar 'peperangan di antara ICW dengan Jendral. Purn Moeldoko, berlanjut. Biar ada kejelasan. Terlepas apakah saya tidak punya kawan di ICW dan tidak kenal dengan Jendral Purnawirawan Moeldoko, khalayak perlu tahu duduk perkara yang sebenarnya. Biar lebih gamblang. Kenyataannya, memang ada pejabat yang memanfaatkan masa pandemi untuk keuntungan pribadi. Dan ada juga LSM yang galak mengumbar tudingan. Rakyat perlu kejelasan apakah itu benar, ada faktanya, atau cuma gertakan. Tudingan kosong. LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) menuding dugaan keterlibatan Moeldoko dalam 'promosi' Ivermectin sebagai 'obat' Corona atau COVID-19. Nama Moeldoko, yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan disebut dalam temuan ICW yang dipubli...
RATNA SARI DEWI SUKARNO 81 TAHUN  Oleh Supriyanto Martosuwito.

RATNA SARI DEWI SUKARNO 81 TAHUN Oleh Supriyanto Martosuwito.

Berita Terbaru, Opini
“Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal, kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku." Demikian pesan Sang Proklamator dalam buku "Bung Karno: Perginya Seorang Kekasih, Suami & Kebanggaanku" (Erka, 1978). Dewi Sukarno yang amat dicintai oleh tokoh proklamator belum meninggal. Bahkan baru merayakan ultahnya yang ke 81 dalam pesta kecil yang meriah. Dia masih bisa bernyanyi nyanyi dan menari. Pernikahan Bung Karno dan Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi dengan nama panggilan Karina. Pada era 1990an saat marak dugem dugeman di diskotik Tanamur (Tanah Abang Timur) Jakarta Pusat, s...
“JOKOWI SUDAH MEMBAYAR SAYA”  Oleh Supriyanto Martosuwito.

“JOKOWI SUDAH MEMBAYAR SAYA” Oleh Supriyanto Martosuwito.

Berita Terbaru, Opini
Selarasindo-- "Benar, Mas,  sampeyan nggak dibayar sama tim Jokowi? " seorang teman bertanya,  setengah mendesak. Saya menggeleng keras. Memang tidak.  Dia heran. Menurutnya, seharusnya saya dibayar. Karena tulisan saya kental pro Jokowi.  Jokowi banget.   Beberapa tahun lalu sebelum pensiun, teman di kantor,  sesama redaktur mempersoalkan juga. "Sebenarnya saya lebih salut kalau mas mau profesional dan dibayar, " kata teman itu.  Saya menanggapinya dengan senyum.  Nampaknya saya naif di matanya. Kok mau?  Kok bisa? "Perang ideologis nggak akan ada habisnya.  Urusan (dukung capres)  01 sudah selesai.  Kan sudah menang?   Mending cari duit aja, bikin channel Youtube,  kek,   " saran teman yang lain. Begitulah. Banyak yang mengira saya dapat gaji dan bayaran sebagai pembela peme...
ARUS BALIK SANG PENDUKUNG. Oleh Supriyanto Martosuwito.

ARUS BALIK SANG PENDUKUNG. Oleh Supriyanto Martosuwito.

Berita Terbaru, Opini
Selarasindo.com--  Media massa mainstrean dan konvensional bersama para aktifis LSM -  yang selama ini disuplai dana asing - juga kubu oposan,  kini kerepotan menghadapi netizen pro pemerintah.   Bahkan Dewan Pers pun terganggu. Menuding "buzzer" merusak kebebasan pers.   Bayangkan - lembaga berwibawa  yang seharusnya mengantisipasi perkembangan media massa - tidak siap menghadapi kehadiran media baru : media sosial - sebagai wujud demokratisasi sesungguhnya,  di mana kini setiap orang bebas bersuara (dengan gadgetnya) dan layak didengar.   Dewan Pers masih saja pakai paradigma lama. Sebagai orang media, saya tahu persis tak ada media (mainstream)  yang sepenuhnya independen.  Termasuk Dewan Pers - sebagai pengawasnya. Kasus Kompas TV yang terancam denda Rp. 500 juta atas laporan ...
LAGI-LAGI ANARKO. Oleh Dimas Supriyanto.

LAGI-LAGI ANARKO. Oleh Dimas Supriyanto.

Berita Terbaru, Opini
Selarasindo.com--NAMA Anarko lagi lagi disebut dalam demo rusuh Kamis, 8 Oktober 2020. Pejabat Kepolisian dan Pangdam Jaya menyebutnya di siaran berita teve. Meski sudah menjadi kelompok laten kita jarang melihat proses hukum terhadap mereka. Anarko Sindikalis - Anarcho-Syndicalism - biasanya memang muncul dan menumpang demo buruh. Mereka memanaskan suasana dan membuat aksi anarki - sesuai namanya. Pancingan rusuh mereka selalu berhasil mengajak massa lain yang ikut ikutan. Aksi aksi anarki tak terhindarkan. Anarko Sindikalis bukan perusuh biasa. Mereka ingin menumbangkan negara. Anarko adalah paham politik anti negara dan anti tatanan. Mereka memanfatkan keresahan dan kepanikan massa untuk membuat negara tanpa aturan. Menciptakan masyarakat tanpa kelas politik, ekonomi, dan s...
SAMA-SAMA SKEPTIS. Oleh Dimas Supriyanto.

SAMA-SAMA SKEPTIS. Oleh Dimas Supriyanto.

Berita Terbaru, Opini
Selarasindo.com- Thomas L. Friedman dari 'New York Times' mengatakan bahwa skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah ditipu. Seorang yang skeptis akan berkata: "Saya kira itu tidak benar. Saya akan menceknya." Setiap wartawan diminta memiliki sikap skeptis. Bahkan ada yang mewajibkannya. Jurnalis tidak boleh percaya begitu saja keterangan narasumber, menerima informasi secara bulat bulat, menelan mentah mentah dan menyiarkan semua informasi yang dijejalkan dan dikirimkan kepadanya. Untuk itu, mereka dibekali perintah, agar: cek, ricek dan cross cek! Agar berita yang disiarkannya berimbang. Cover both side! Dalam buku "Sembilan Elemen Jurnalisme", empu jurnalis kaliber du...
BURUAN APARAT BERIKUTNYA.  Oleh : Dimas Supriyanto

BURUAN APARAT BERIKUTNYA. Oleh : Dimas Supriyanto

Hukum, Opini
" MENDADAK saya geli membaca berita di instagram dari Kompas TV. Ya. Kompas TV. Media terkemuka kita ini mendadak dijadikan ajang promosi jabatan oleh LSM. "Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, dinilai layak menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri untuk menggantikan Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun, " demikian disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI, Boyamin Saiman. Kabareskrim Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo dan buronan Djoko Soegiarto Tjandra. (ist). “Saya mengatakan dia (Kabareskrim) layak menjadi Kapolri,” kata Boyamin Saiman dalam wawancara dengan Kompas TV pada Kamis (30/7/2020) malam. Makin banyak saja LSM yang "ngamen" - tak malu malu mempromosikan jagoannya. Kita tahu lah pasti "ada udang d...