Rabu, Oktober 9
Shadow

PANGLIMA LANGIT DARI PENYEMBUH ALTERNATIF KE MUSISI DANGDUT KOPLO

Panglima Langit.(ist).

Selarasindo.com–Panglima Langit, penyembuh alternatif ternama asal Aceh, kini mengejutkan publik dengan kiprahnya di dunia musik. Pria yang dikenal dengan nama asli Safrul Riza Yudhistara ini, meski sibuk menangani pasien dari dalam dan luar negeri, telah merilis dua lagu yang menarik perhatian: “Pecel Stasiun Madiun” dan “Himne KEMALA”.

Dalam wawancara eksklusif di studio Ta Pro Musik dan Publishing, Panglima Langit mengungkapkan bahwa ide untuk menciptakan lagu datang secara tiba-tiba setelah berkolaborasi dengan penyanyi Ratna Listy. “Inspirasi datang begitu saja setelah bekerja sama dengan Mbak Ratna,” ujar Panglima Langit.

Ratna Listy juga memberikan pujian pada Panglima Langit. “Saya terkejut melihat bakatnya dalam menciptakan lagu. Musiknya kekinian dan cocok dengan genre dangdut koplo Jawa Timuran,” katanya.

Pecel Stasiun Madiun, salah satu single Panglima Langit, menggambarkan suasana Madiun dan kulinernya dengan nuansa romantis yang menyentuh.

“Sebagai orang Madiun, saya merasa tersanjung kota dan kulinernya diangkat dalam lagu ini,” kata Ratna Listy, meskipun ia mengelak menjelaskan lebih lanjut tentang kisah di balik lagu tersebut.

Produser musik Agi Sugiyanto, yang telah banyak bekerja dengan artis terkenal, juga memberikan apresiasi pada lagu Pecel Stasiun Madiun. “Sebagai pendatang baru, Panglima Langit menunjukkan kualitas musik yang bagus dan mengikuti tren terkini. Saya yakin lagu ini akan diterima baik oleh penggemar dangdut Jawa Timuran,” ujar Agi.

Dengan debut musik yang menarik ini, Panglima Langit menunjukkan bahwa kreativitasnya tidak terbatas hanya pada dunia penyembuhan. Penikmat musik dan penggemar dangdut koplo bisa menantikan lebih banyak karya menarik dari musisi baru ini. Kulik yuk kisah lainnya di LAKONe di Channel YouTube forwanofficial edisi Rabu 3 September 2024 mulai pukul 10.00. (Buyil/sh).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.