Selarasindo.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Doel) berhasil meningkatkan elektabilitas mereka menjadi 28,4%, meskipun baru memulai kampanye.
Survei dilakukan pada 6-12 September 2024, melibatkan 1.200 responden dari seluruh wilayah Jakarta dengan metode wawancara tatap muka. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyampaikan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono saat ini memimpin dengan 51,8%. Namun, angka 28,4% yang diraih Pramono-Doel menunjukkan potensi yang besar, terutama mengingat mereka belum mengumumkan program-program kampanye secara resmi.
Mohammad Thohar, politisi dari PDI Perjuangan, menanggapi hasil survei tersebut dengan optimisme. Ia menyatakan, “Hasil survei ini membuktikan bahwa kerja keras Pramono-Doel dalam berkontestasi di Pilgub Jakarta cukup signifikan. Kami yakin, setelah memasuki masa kampanye resmi pada 25 September, dukungan untuk pasangan ini akan meningkat.”
Gus Toto, sapaan akrab Mohammad Thohar, juga menyoroti pentingnya popularitas calon. Ia mencatat bahwa meski Pramono Anung hanya dikenal oleh 45,8% pemilih, pencapaian 28,4% dalam elektabilitas menunjukkan potensi yang menjanjikan. “Saat popularitas sudah berimbang, kami yakin elektabilitas pasangan Mas Pram dan Doel akan naik signifikan,” tambahnya.saat hubungi awak media,Sabtu (21/9/2024).
LSI juga mencatat bahwa mayoritas pemilih Jakarta, sekitar 64,2%, masih belum menentukan pilihan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi politik saat ini sangat cair dan dinamis. “Kami sangat optimis akan memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta. Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno adalah solusi bagi warga Jakarta,” ujar Gus Toto.
Dengan dukungan masyarakat dan relawan yang terus bergerak melakukan sosialisasi, Pramono-Doel berharap dapat meningkatkan elektabilitas mereka lebih jauh, menjelang pemilihan yang semakin dekat. (Msdjo/sh).