Minggu, Mei 19
Shadow

FATHUR, SISWA SMK PURNAMA 2 GOMBONG RAIH MEDALI KAPOLRI CUP 2018.

Selarasindo.com– Merupakan kebanggaan tersendiri bagi SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Salah satu siswa nya bernama Fathur Ardiyansyah meraih medali dalam.acara Kapolri Cup 2018 untuk atlet Taekwondo.

Atas prestasi yang diraih Fathur banyak yang tidak nyala. Sebab waktu mau pertandingan Fathur hanya ijin untuk bertanding saja dan tidak memberitahu kalau akan mengikuti Kapolri Cup 2018. di GOR Cibubur Jakarta 14-16 Oktober 2018 lalu. Fathur pada kelas 55 kg dan meraih medali perak.

Joko Waluyo,(komite sekolah), Fathur dengan piagam kejuaraan peraih medali perak Kapolri Cup 2018 atlet Taekwondo kelas 55 kg dan Sutopo HS Kepala SMK Purnama 2 Gombong. (Ist)

Prestasi ini tak pelak membuat Kepala Sekolah SMK Purnama 2 Gombong, Sutopo Hadi Sudarmo berbangga hati. Maklum, torehan prestasi Fathur bukan sekedar mengharumkan nama sekolah melainkan Kabupaten Kebumen bahkan Jawa Tengah.

“Ini prestasi kelas nasional. Pesertanya mencapai 5 ribu atlet taekwondo dari seluruh Indonesia,” ujarnya didampingi Komite Sekolah, Ir Joko Waluyo, Senin (1/10/2018).

Seperti yang diberitakan Kebumenekspres.com, Ada cerita lucu sekaligus mengharukan diungkap Sutopo terkait prestasi siswanya itu. Awalnya, pihak sekolah tidak tahu Fathur juara di ajang kejuaraan tingkat nasional. Sebab, Fathur hanya meminta ijin kepada wali kelas untuk tidak masuk sekolah karena bertanding.

“Anak ini hanya meminta ijin kepada wali kelas untuk tidak masuk sekolah dengan alasan bertanding pada 14-16 September kemarin. Kami baru tahu dia juara setelah kembali masuk sekolah,” kata Sutopo sambil geleng-geleng kepala.
Yang bikin terharu, belakangan terungkap Fathur berangkat dengan biaya sendiri. Sudah begitu, Fathur ternyata hanya mendapatkan penghargaan berupa piagam dan medali. Tidak lebih dari itu.

Mengetahui hal itu, pihak sekolah lantas memberikan penghargaan kepada Fathur. Dalam upacara bendera Senin pagi atau bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila (1/10), Kepala Sekolah memberikan tali asih kepada Fathur. Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen, Drs Sri Hartanto.

“Semoga penghargaan ini semakin memotivasi Fathur untuk terus berprestasi dan menginspirasi siswa yang lain,” ujar Sutopo didampingi Joko Waluyo.

 

Fathur mengatakan, prestasi yang diraihnya tak lepas dari ketekunan berlatih. Dia berlatih nyaris 7 hari dalam seminggu. Biasanya, dia berlatih di Dojan Dragon King Desa Wero Kecamatan Gombong di bawah bimbingan sang pelatih, Slamet. Untuk menambah porsi latihan, Fathur juga berlatih di Kecamatan Karanganyar.

“Saat bertanding di Cibubur kemarin saya berangkat bersama pelatih. Ada 8 atlet yang bertanding termasuk saya. Kami meraih 4 emas dan 4 perak. Gak nyangka bisa juara,” ujar anak kedelapan dari 8 bersaudara pasangan suami istri Madarjo-Rujiati, warga Desa Patemon Kecamatan Gombong tersebut.
Bermula lihat yuotube.

Fathur sebelumnya kurang tertarik pada jenis olah raga yang satu ini. Ia baru menggeluti taekwondo sejak duduk di bangku SMP persisnya di SMPN 4 Gombong. Berawal dari melihat di youtube, Fathur jatuh cinta terhadap cabang olahraga bela diri itu. Dasar berbakat, hanya dalam empat tahun berlatih, Fathur sudah berprestasi.

“Sebelumnya pernah jadi juara nasional di bangku SMP,” katanya.

Menurut Fathur, taekwondo tak hanya memberinya prestasi. Namun juga menanamkan rasa disiplin dan jiwa sportifitas. Dia pun berharap, pemerintah dapat lebih peduli kepada atlet-atlet berprestasi. Siswa yang bercita-cita ingin jadi tentara ini berharap agar pemerintah memberi perhatian kepada para atlet berprestasi.(SH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.