Senin, Mei 13
Shadow

KHOERUL FUADI, MOTIVATOR ANAK MUDA AGAR TAK SEGAN TERJUN DI BIDANG AGRI BISNIS.

Khoerul Fuadi. (Sh)

Selarasindo.com–Imajinasi anak muda saat ini kurang tertarik di bidang pertanian. Waktunya lebih konsentrasi kepada permainan game online. Padahal secara tidak sadar ketika bermain perang lewat game, bisa bertahan karena adanya food atau makanan.

“Oleh karena itu, apabila bisa memproduksi makanan, maka peran kalian jauh lebih tinggi dari game itu lho, ” ujar Khoerul Fuadi dalam obrolannya dengan selarasindo.com usai menggelar acara Pelepasan siswa Kelas XII tahun ajaran 2021-2022 di wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan (AKP) Jumat 2/6)22.

Pria yang juga salah satu perintis SMK PPHQ Pekuncen Banyumas yang mendapat amanah sebagai Kaprodi ini menambahkan, apabila anak muda tidak dimotivasi seperti itu maka tak heran jika saat ini banyak yang merasa minder sekolah di jurusan pertanian.

Suasana haru dan bahagia saat pelepasan siswa kelas XII SMK Pertanian PPHQ Pekuncen, Banyumas Jumat 2 /6/22.(sh)

Selain itu, SMK Pertanian PPHQ Pekuncen juga dibekali tentang bisnis. Dengan harapan agar sekolah ini kelak mampu mencetak generasi berkelas juragan (enterprise) yang bergelut di bidang agri bisnis.

Fuad demikian panggilan akrabnya yang terus berjuang hingga kini ini. Ia menuturkan bahwa di kabupaten Banyumas hanya ada 2 SMK Pertanian. Satu SMK Negeri Kalibagor dan satu lagi SMK Pertanian PPHQ Pekuncen.

Meski jumlah siswa masih minim. Tahun ajaran 2021-2022 jumlah keseluruhan ada 70 siswa. Namun kami sangat bersyukur bahwa saat ini masyarakat mulai sadar akan pentingnya pendidikan pertanian. Hal inj terbukti calon siswa yang sudah mendaftar saat ini ada 42 siswa.

Pangan adalah kebutuhan hidup yang utama. Selain itu pangan saat ini juga merupakan sumber devisa terbesar bagi negara.

Multi talenta. 

Selain mendapat amanah sebagai Kaprodi Fuad juga seorang multi talenta. Ia menekuni bidang biro wisata dan juga entertainment. Ia pandai menghibur pengunjung. Selain itu dalam membawakan acara ia menghayati betul sehingga pengunjung sempat terlena.

Seperti halnya pada acara pelepasan siswa kelas XII. Para siswa diarahkan untuk menyalami dan memeluk orang tua yang mendampinginya. Fuad dengan penuh penghayatan mengekspresikan perasaan para siswa dalam mengungkapkan ujud syukur dan terima kasih atas perjuangan orang tua sehingga mereka mampu menyelesaikan pendidikannya di SMK Pertanian PPHQ Pekuncen dengan lancar.

Dengan penuh penghayatan dalam mengekspresikan perasaan anak maupun orang tua, tamu undangan tanpa sadar ikut hanyut dalam kesedihan dengan meneteskan air mata kebahagiaan. (Saring Hartoyo).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.